Stabilitas: Angkur memberikan stabilitas tambahan bagi pekerja saat bekerja di ketinggian. Dengan terikat pada angkur, pekerja dapat bergerak dengan lebih percaya diri tanpa khawatir akan jatuh.
Angkur baja biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan konstruksi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan dalam industri konstruksi di Indonesia.
Stainless Steel: Untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi yang lebih baik, stainless steel sering digunakan. Meskipun lebih mahal, stainless steel memberikan daya tahan yang lebih lama, terutama di lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia.
Angkur bolt ini biasanya digunakan untuk proyek konstruksi skala besar seperti pembangunan gedung bertingkat, jembatan, dan struktur beton lain yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan penuh.
Dalam industri konstruksi dan pekerjaan di ketinggian, keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Salah satu perangkat yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pekerja adalah angkur.
Anchor channels: Utilized in precast concrete connections.[eight] The channel can be quite a sizzling-rolled or a cold-shaped steel form where a T-form screw is positioned so that you can transfer the load into the base substance.
In ribbed bars the resistance is prevalently on account of shear conduct of concrete amongst the ribs whereas for threaded rods friction prevails (see also anchorage more info in reinforced concrete).[10]
Keselamatan pekerja harus selalu menjadi prioritas utama, dan penggunaan angkur yang tepat dapat membantu mencegah kecelakaan yang serius. Dengan pelatihan yang memadai dan pemahaman yang baik tentang perangkat ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua pekerja.
Concrete edge: a semi-conical fracture surface area develops originating from The purpose of bearing up towards the absolutely free area. This kind of failure occurs, for an anchor in the proximity of the edge in the concrete member.
Aluminium: Dalam beberapa kasus, aluminium juga digunakan untuk angkur, terutama untuk aplikasi yang memerlukan bobot ringan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium cukup kuat untuk banyak aplikasi dan lebih mudah dipindahkan.
The efficiency of the anchor's forms with regards to 'load-bearing ability', especially under tension loads, is strictly linked to read more the cleaning situation of the outlet. Experimental success[3] showed which the reduction of the ability is nearly sixty%.
Memahami tabel angkur baja membantu dalam memilih jenis yang tepat berdasarkan dimensi, bahan, dan kapasitas beban, sehingga memastikan pemilihan yang tepat untuk setiap kebutuhan spesifik proyek konstruksi.
Tapcon screws are a well known anchor that stands for self tapping (self threading) concrete screw. Larger diameter screws are known as LDT's. This type of fastener demands a pre-drilled hole—using a Tapcon drillbit—and they are then screwed into the opening working with a regular hex or phillips little bit.
Sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, tentang pemasangan angkur baja. Serta penjelasan tentang posisi, dan letak pemasangan angkur yang paling bagus. Ukuran angkur besi yang standar untuk bangunan, seperti berikut: